Fasilitasi Penerbitan Piagam Tempat Ibadah, MWCNU Bantaran Bentuk Timsus Wakaf
Fasilitasi Penerbitan Piagam Tempat Ibadah, MWCNU Bantaran Bentuk Timsus Wakaf

Keterangan Gambar : Rapat MWCNU Bantaran bersama pengurus ranting. Rapat menyepakati pembentukan tim khusus wakaf (foto: Jamaluddin)

PENGURUS MWCNU Bantaran membentuk tim khusus untuk memfasilitasi tempat ibadah di wilayah Kecamatan Bantaran, agar memiliki piagam dari Kemenag.

Pembentukan timsus dilakukan dalam pertemuan bersama pengurus ranting, Ahad (19/9/2021). Tim khusus yang akan memfasilitasi masjid dan musala ini, diketuai Ustadz Tohan.

Pembentukan timsus ini merupakan tindak lanjut hasil turba PCNU Kabupaten Probolinggo ke MWCNU Bantaran, Ahad pekan sebelumnya.

Agar memiliki piagam kemenag, salah satu persyaratannya adalah masjid dan musala harus memiliki akta ikrar wakaf.

Menurut laporan Pengurus LTM (Lembaga Ta'mir Masjid) MWCNU Bantaran Ustadz Siran, banyak musala dan masjid di wilayah Kecamatan Bantaran yang belum memiliki ikrar wakaf sebagai bukti awal dokumen sah perwakafan .

Hal ini banyak disebabkan karena masih belum pahamnya pengurus masjid atau musholla tentang tata cara pengurusan ikrar wakaf.

Oleh karena itu Ketua MWCNU Bantaran, Kiai Sipurwadi atas persetujuan peserta rapat pada malam Ahad  (19/9/2021), resmi menunjuk Ust Tohan sebagai Ketua Timsus Wakaf MWCNU Bantaran guna membantu takmir se-wilayah kerja Bantaran dalam pengurusan wakaf.

Dalam melaksanakan tugasnya timsus ini bekerjasama dengan LTMNU guna memaksimalkan layanan terhadap umat.

Diketahui saat turba ke MWCNU Bantaran, Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo Kiai Abdul Hamid menyarankan agar Lembaga Takmir Masjid (LTM) mengurus surat wakaf tempat ibadah sebagai wujud kehadiran jam'iyyah di tengah masyarakat.

"Masjid-masjid yang tanahnya belum selesai wakafnya agar segera diselesaikan," kata Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo, Kiai Abdul Hamid memberi saran saat turba. (Jamaluddin Al-Ghazi)