BANTARAN- Antusiasme Lembaga Pendidikan Maarif NU Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, dalam memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia patut diacungi jempol. Senin (29/8/2022), lembaga Nahdlatul Ulama

nuprobolinggo.or.id -TEGALSIWALAN- Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Maarif NU Kabupaten Probolinggo  Jawa Timur, membawa misi mewarnai pendidikan dengan nilai Aswaja atau Ahlussunnah wal Jamaah.Hal itu

nuprobolinggo.or.id -BANTARAN- Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Maarif NU Kabupaten Probolinggo, Jatim, melanjutkan agenda turba ke Majelis Wakil Cabang LP Maarif, Sabtu (2/7/2022).Bekerjasama dengan MWC LP Ma'arif

nuprobolinggo.or.id -SUMBERASIH- Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan atau LP Maarif NU Kabupaten Probolinggo, melakukan Turba dan Sosialisasi program ke Kecamatan Sumberasih, Sabtu (26/3/2022).Rombongan PC LP Maarif

nuprobolinggo.or.id -LECES- Pelaksanaan Daurah Aswaja angkatan II oleh Pimpinan Cabang Pergunu Kabupaten Probolinggo, Jatim, Sabtu (12/3/2022) mendapat respon positif.Asosiasi guru Nahdlatul Ulama itu, diharap terus

nuprobolinggo.or.id -LECES- Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama atau Pergunu Kabupaten Probolinggo, Jatim, menggelar Daurah Aswaja angkatan II, Sabtu (12/3/2022).Daurah Aswaja untuk guru Mata Pelajaran

nuprobolinggo.or.id -Pimpinan Cabang Pergunu Kabupaten Probolinggo, Jatim, membentuk musyawarah kerja guru mata pelajaran atau MGMP Aswaja Ke-NU-an untuk jenjang MA/sederajat.Langkah ini merupakan tindak lanjut dari

nuprobolinggo.or.id -Pimpinan Cabang Pergunu Kabupaten Probolinggo menggelar turba ke PAC Pergunu Dringu, Ahad (28/11/2021). Dalam turba yang ditempatkan di Desa Tamansari itu, ada dua hal yang disepakati.Pertama,

nuprobolinggo.or.id -Guru yang tergabung dalam wadah Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) diminta meneladai kiai dan ulama pesantren. Guru NU tak boleh jauh dan lepas dari ulama.Pesan itu disampaikan Ketua PW

nuprobolinggo.or.id - Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo, Kiai Abdul Hamid berpesan agar PC Pergunu berperan aktif membentengi pelajar dari paparan paham radikal dengan kurikulum Aswaja.Pesan itu disampaikan Kiai Hamid