nuprobolinggo.or.id -TONGAS- Shalawat hadrah Ikatan Seni Hadrah Indonesia atau Ishari, merupakan seni yang sakral. Tak bisa dimodifikasi dengan tambahan unsur entertainment.

Ia tak serancak shalawat al-Banjari atau semenarik Tari Saman Aceh. Tapi, mengikuti dan menyaksikan shalawat hadrah Ishari, menghadirkan nuansa lebih khidmat.

Seperti saat Ishari di wilayah Pimpinan Anak Cabang Tongas, Kabupaten Probolinggo tampil di Pondok Pesantren Al-Amin, Desa Tongas Kulon, kecamatan setempat, Ahad (7/3/2022) malam.

Pembacaan pembacaan shalawat bil hadrah oleh Ishari malam itu, digelar dalam rangka Haul KH. Hasan Azkiyak.

Klik di Sini: Video Khidmatnya Seni Hadrah Ishari di Tongas, Probolinggo

Dalam video, terlihat pelafalan bacaan shalawatnya, menggunkan cengkok suara yang khusus.

Juga pukulan rebananya yang baku, dan tidak bisa dimodifikasi agar lebih rancak dan meriah sehingga bisa lebih enak didengar. 

Terlihat juga gerakan tarian radadnya, dengan anggukan kepala dan gerakan badannya, telah baku. Yang mengilustrasikan penulisan lafadh Allah Jalalah maupun gerakan tarian tangan yang mengilustrasikan penulisan lafadz Muhammad.

Diketahui, Ishari merupakan badan otonom NU yang bertugas melaksanakan kebijakan NU dalam pengembangan budaya seni hadrah dan shalawat. (*)