Lazisnu MWC NU Tongas Launching Gerakan Seribu Infaq NU
Lazisnu MWC NU Tongas Launching Gerakan Seribu Infaq NU

Keterangan Gambar : Ketua MWC NU, Ketua Lazisnu, Camat Tongas dan utusan ranting saat sosialisasi program Gerakan Seribu Infaq NU

nuprobolinggo.or.id - TONGAS - Lazisnu MWC NU Kecamatan Tongas menggerakkan seluruh kader NU untuk mensukseskan 'Gerakan Seribu Infaq Warga NU dan Gerakan Seribu Infaq NU Gerebek Pasar'.

Gerakan Seribu Infaq NU itu untuk mendukung program nasional Koin NU Lazisnu yang dimodifikasi sesuai dengan kondisi dan kultur masyarakat Kecamatan Tongas.

Sosialisasi dilakukan secara bertahap sejak sepekan terakhir baik melalui majelis taklim, silaturahmi kader NU maupun pemasangan banner di beberapa lokasi strategis serta pemanfaatan publikasi media sosial.

Launching perdana digelar pada Senin malam (28/06/2021) di Desa Pamatan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.

Perwakilan ranting NU Kecamatan Tongas mengutus 3 pengurus guna mensukseskan program Lazisnu tersebut.

Ketua Tanfidziyah MWC NU Tongas, Arifin mendukung penuh program Lazisnu tersebut dengan menggerakkan seluruh kader NU dari tingkat MWC hingga ranting.

"Sudah saatnya kita bergerak bersama-sama untuk kemaslahatan umat. Salah satunya dengan mensukseskan program Lazisnu ini demi kemandirian Nahdlatul Ulama," ungkapnya.

Camat Tongas, Abdul Ghofur yang turut hadir pada Launching perdana gerakan program Lazisnu tersebut, mengatakan akan membantu koordinasi program Lazisnu di tingkat kecamatan.

"Kami mengapresiasi gerakan Lazisnu ini. Nanti kami juga akan mengkoordinir Lazisnu di tingkat kecamatan," ujarnya.

Sebagai informasi, 'Gerakan Seribu Infaq Warga NU dan Gerakan Seribu Infaq NU Gerebek Pasar' merupakan bagian dari program Koin NU Lazisnu Pusat.

Modifikasi program tersebut dilakukan untuk membentuk sistem sosialisasi, pengumpulan infaq dan shodaqoh, pemanfaatan di lapangan serta pelaporan kepada masyarakat luas.

Basis gerakan terbagi menjadi tiga kelompok, yakni kelompok keluarga pengurus dan kader NU, kelompok RT/RW di desa-desa dan ketiga kelompok pengusaha baik sekala mikro maupun makro.

Wakil Ketua MWC NU Tongas, M. Hefniyul Mubaroq yang bertugas sebagai koordinator sosialisasi program tersebut menyebut inti gerakan Lazisnu tersebut adalah bergeraknya seluruh kader NU dalam membentuk kemandirian umat.
"Gerakan ini dari NU, untuk NU, demi kemaslahatan NU dan umat. Jadi kuncinya ada pada setiap kader NU," tandasnya.

Sosialisasi dan Launching program Lazisnu kemudian dilanjut dengan program rutin Lailatu Ijtima dan pengajian kitab kuning.